Selasa, 27 Maret 2012

psikologi pendidikan dan teknologi pembelajaran


Psikologi pendidikan dan teknologi pembelajaran
Teknolgi sangat Berpengaruh bagi Pembelajaran :
 yaitu penggunaan yang sistematis dari sumber belajar. Proses pemanfaatan media 
merupakan proses pengambilan keputusan berdasarkan pada spesifikasi desain 
pembelajaran. Misalnya bagaimana suatu film diperkenalkan atau ditindaklanjuti 
dan dipolakan sesuai dengan bentuk belajar yang diinginkan. Prinsip-prinsip 
pemanfaatan juga dikaitkan dengan karakteristik pembelajar. Seseorang yang 
belajar mungkin memerlukan bantuan keterampilan visual atau verbal agar dapat 
menarik keuntungan dari praktek atau sumber belajar.


Inilah Berbagai teknologi pembelajaran yang Dapat di lakukan Inilah Berbagai teknologi 
pembelajaran yang Dapat di lakukan Pengembangan adalah proses penterjemahan 
spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, di dalamnya meliputi : (1) teknologi cetak; (2) 
teknologi audio-visual; (3) teknologi berbasis komputer; dan (4) teknologi terpadu.
Kawasan pengembangan berakar pada produksi media. Melalui proses yang bertahun-
tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. 
Walaupun perkembangan buku teks dan alat bantu pembelajaran yang lain (teknologi 
cetak) mendahului film, namun pemunculan film merupakan tonggak sejarah dari gerakan 
audio-visual ke era Teknologi Pembelajaran sekarang ini. Pada 1930-an film mulai 
digunakan untuk kegiatan pembelajaran (teknologi audio-visual). Selama Perang Dunia II, 
banyak jenis bahan yang diproduksi terutama film untuk pelatihan militer. Setelah 
perang, televisi sebagai media baru digunakan untuk kepentingan pendidikan (teknologi 
audio-visual). Selama akhir tahun 1950- an dan awal tahun 1960-an bahan pembelajaran 
berprograma mulai digunakan untuk pembelajaran. Sekitar tahun 1970-an komputer 
mulai digunakan untuk pembelajaran, dan permainan simulasi menjadi mode di sekolah. 
Selama tahun 1098-an teori dan praktek di bidang pembelajaran yang berlandaskan 
komputer berkembang seperti jamur dan sekitar tahun 1990-an multimedia terpadu yang 
berlandaskan komputer merupakan dari kawasan ini.

Di dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi 
dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya . Pada 
dasarnya kawasan pengembangan terjadi karena : (1) pesan yang didorong oleh isi; (2) 
strategi pembelajaran yang didorong oleh teori; dan (3) mManifestasi fisik dari 
teknologi – perangkat keras, perangkat lunak, dan bahan pembelajaran

Teknologi Cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti : 

buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau 

photografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan pemanfaatan dari 

kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam 

penampilan komputer adalah suatu contoh penggunaan teknologi komputer untuk produksi. 

Apabila teks tersebut dicetak dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran 

merupakan contoh penyampaian dalam bentuk teknologi cetak.

Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual. Pengembangan kedua 
jenis bahan pembelajaran tersebut sangat bergantung pada teori persepsi visual, teori 
membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar.
Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai berikut : (1) teks 
dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang; (2) keduanya biasanya 
memberikan komunikasi satu arah yang pasif; (3) keduanya berbentuk visual yang statis; 
(4) pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan persepsi 
visual; (5) keduanya berpusat pada pembelajar; dan (6) informasi dapat diorganisasikan 
dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
Teknologi Audio-Visual
merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan 

dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. Pembelajaran audio-visual 

dapat dikenal dengan mudah karena menggunakan perangkat keras di dalam proses 

pengajaran. Peralatan audio-visual memungkinkan pemroyeksian gambar hidup, pemutaran 

kembali suara, dan penayangan visual yang beukuran besar. Pembelajaran audio-visual 


didefinisikan sebagai produksi dan pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan 

pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu 

harus bergantung kepada pemahaman kata-kata dan simbol-simbol sejenis.

Secara khusus, teknologi audio-visual cenderung mempunyai karakteristik sebagai 
berikut : (1) bersifat linier; (2) menampilkan visual yang dinamis; (3) secara khas 
digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan oleh desainer/pengembang; (3) 
cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil dan abstrak: (4) 
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif; (5) sering 
berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar si pembelajar.

Teknologi Berbasis Komputer; 

merupakan cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan 

perangkat yang bersumber pada mikroprosesor. Pada dasarnya, teknologi berbasis 

komputer menampilkan informasi kepada pembelajar melalui tayangan di layar monitor. 

Berbagai aplikasi komputer biasanya disebut “computer-based intruction (CBI)”, 

“computer assisted instruction (CAI”), atau “computer-managed instruction (CMI)”.

Aplikasi-aplikasi ini hampir seluruhnya dikembangkan berdasarkan teori perilaku dan 
pembelajaran terprogram, akan tetapi sekarang lebih banyak berlandaskan pada teori 
kognitif. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat bersifat : (1) tutorial, pembelajaran utama 
diberikan, (2) latihan dan pengulangan untuk membantu pembelajar mengembangkan 
kefasihan dalam bahan yang telah dipelajari sebelumnya, (3) permainan dan simulasi 
untuk memberi kesempatan menggunakan pengetahuan yang baru dipelajari; dan (5) dan 
sumber data yang memungkinkan pembelajar untuk mengakses sendiri susunan data 
melalui tata cara pengakasesan (protocol) data yang ditentukan secara eksternal.

Sumber : Instructional Technology : Definition and Domain of Field yang diterbitkan pada tahun 1994.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar