PERENCANAAN
Judul : Dinamika Belajar Pada Guru Profesional
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Alasan
kami memilih ini karena kami
menyadari bahwa pendidikan pra sekolah merupakan jenjang pendidikan yang sangat
penting pada masa-masa awal kehidupan seseorangSelama ini proses pembelajaran
kurang mendapat perhatian dari orang tua dan pemerintah. Proses pembelajaran
yang terjadi di dalam kelas tidak ada yang tahu kecuali guru itu
sendiri.Kebanyakan pengawas dari dinas pendidikan belum berfungsi
sebagai supervisor pembelajaran di kelas. Ketika datang di sekolah,
pengawas memeriksa kelengkapan administrasi guru berupa dokumen renpel (rencana
pelajaran). Pengawas sangat jarang masuk kelas melakukan observasi terhadap
pembelajaran dan menjadi nara sumber pembelajaran bagi guru di sekolah. Begitu
juga kepala sekolah. Kepala sekolah umumnya lebih mementingkan dokumen
administrasi guru, seperti renpel dari pada masuk kelas melakukan observasi dan
supervisi terhadap pembelajaran oleh seorang guru. Akibatnya guru tidak
tertantang melakukan persiapan mengajar dengan baik, memikirkan metoda mengajar
yang bervariasi, mempersiapkan bahan untuk percobaan IPA di laboratorium.
Umumnya pembelajaran
dilakukan dalam bentuk satu arah. Guru lebih banyak ceramah dihadapan siswa
sementara aktivitas siswa lebih banyak mendengarkan. Guru beranggapan tugasnya
hanya mentransfer pengetahuan yang dimiliki dengan target tersampaikannya
topik-topik yang tertulis dalam dokumen kurikulum. Pada umumnya guru tidak
memberi inspirasi kepada siswa untuk berkreasi dan tidak melatih siswa untuk
hidup mandiri. Pelajaran yang disajikan guru kurang menantang siswa untuk
berpikir. Akibatnya siswa tidak menyenangi pelajaran.
Untuk mengatasi
hal-hal tersebut guru perlu melakukan lesson study, sehingga guru dapat
melakukan review terhadap kinerjanya yang selanjutnya dapat digunakan sebagai
masukan untuk memperbaiki kinerjanya. Dengan melaksanakan Lesson study, wawasan
guru akan berkembang dan termotivasi untuk selalu berinovasi yang selanjutnya
akan menjadi guru yang profesional.
Bagaimana suatu dinamika belajar seorang guru yangg profesional ? Pertanyaan in muncul seiring dengan hasil
pengamatan dari kelompok ini , atau yang menyangkut dengan Psikologi
pendidikan. Bagi seorang seorang
guru yang profesional pasti memilki suatu dinamika belajar yang sama namun
proses di lapangan yang berbeda sangat berbea pada endidikan di TK (Taman kanak),
SD (sekolah dasar), SMP (sekolah mengengah pertama), SMA (sekolah menengan
akhir), perguruan tinggi, maupun yng diluar Sekolah misalnya Guru Privat dan ,
Guru bimbimbingan belajar. Dengan demikian, kita dapat membedakan antara dinamika
belajar guru yang Profesional.
Rumusan Masalah
Bagaimana Dinamika belajar Guru Profesional ?
Landasan Teori
Setiap
kegiatan pastilah ada tujuan tertentu yang ingin dicapai, demikian juga yang
dilakukan kelompok ini dalam menyelesaikan Tugas Proyek
Psikologi pendidikan Adapun tujuan penulisan
Menjelaskan dinamika Mengajar Pada guru yang profesional . pengajaran
adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara
terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan,
bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan keduanya
saling berinteraksi. Dalam teori psikologi konsep belajar Gagne ini dinamakan
perpaduan antara aliran behaviorisme dan aliran instrumentalisme.
Jung , (1968) mendefinisikan bahwa pengajaran adalah suatu proses dimana tingkah laku dari suatu organisme dimodifikasi oleh pengalaman. Ngalim Purwanto : mengemukakan pengajaran adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.Oleh sebab itu apabila setelah pengajaran peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna. Pada dasarnya prinsip pengajaran lebih dititikberatkan pada aktivitas peserta didik yang menjadi dasar proses pembelajaran baik dijenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) maupun Tingkat Perguruan Tinggi. Seorang pakar psikologi membagi konsepmengajar menjadi tiga macam pengertian yaitu :
Jung , (1968) mendefinisikan bahwa pengajaran adalah suatu proses dimana tingkah laku dari suatu organisme dimodifikasi oleh pengalaman. Ngalim Purwanto : mengemukakan pengajaran adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.Oleh sebab itu apabila setelah pengajaran peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna. Pada dasarnya prinsip pengajaran lebih dititikberatkan pada aktivitas peserta didik yang menjadi dasar proses pembelajaran baik dijenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) maupun Tingkat Perguruan Tinggi. Seorang pakar psikologi membagi konsepmengajar menjadi tiga macam pengertian yaitu :
1.) Pengertian
Kuantitatif dimana mengajar diartikan sebagai the transmission of knowledge, yakni penularan pengetahuan. Dalam
hal ini guru hanya perlu menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan
kepada siswa dengan sebai-baiknya. Masalah berhasil atau tidaknya siswa bukan
tanggung jawab pengajar.
2.) Pengertian
institusional yaitu mengajar berarti . the efficient orchestration ofteaching skills, yakni penataan segala kemampuan
mengajar secara efisien. Dalam hal ini guru dituntut untuk selalu siapmengadaptasikan
berbagai teknik mengajar terhadap siswa yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta
berbeda bakat , kemampuan dan kebutuhannya.
3.) Pengertian
kualitatif dimana mengajar diartikan sebagai the facilitation oflearning, yaitu upaya membantu memudahkan
kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya sendiri. Dari definisi-definisi
mengajar dari para pakar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah suatu
aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan
peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi proses
belajar dan tujuan pengajaran tercapai.
Alat Dan Bahan :
1.
Kamera
2.
Alat perekam suara
3.
Alat Tulis
4.
Laptop
Analisis Data :
Data Diporoleh dari 8 (delapan) guru profesional yang
mengajar dari SD(sekolah dasar), Guru TK, Guru Privat, dsb sehingga kedelapan
guru yang profesional kami wawancarai kami mendapat suatu analisis data yang
dapat menyellsaikan tugas mini proyek psikologi pendidikan . namun ini kurang
dikatakan sempurna.
Penjelasan Objek Atau Subjek :
Semua ini memiliki tujuan yang sangat efisien
agar terutama berfokus pada proses, dimana informasi, ketrampilan, nilai
dan sikap diteruskan dari guru ke siswa di dalam kelas. Membantu siswa dengan
menerapkan pengertian metode psikologi untuk menyelesaikan masalah dalam
situasi belajar dan mengajar. Bagaimana cara para guru profesional untuk
mengajar para siswa kita harus mengetahui apa pengertian yang diajarkan oleh
guru profesional ialah : Mengajar
adalah: sebagai sistem kegiatan yang diharapkan merangsang belajar. Belajar adalah: suatu proses yang
menghasilkan suatu aktivitas baru atau mengubah suatu aktivitas dengan
latihan-latihan dan pengalaman-pengalaman di sekolah, laboratorium atau di alam
terbuka. Yang
hrus dimilki para guru profesioanla ialah Pengetahuan dan keahlian profesional
adalah sebagai berikut :
a. Penguasaan materi
pelajaran
b. Strategi pengajaran
c. Penetapan tujuan dan
keahlian perencaan instruksional
d. Keahlian menejemen
kelas
e. Keahlian motivasional
f. Keahlian
komunikasi
g. Bekerja secara
efektif dengan murid
h. Keahlian teknologi
Kami memperoleh Data tersebut
dari Delapan Guru :
|
1. Siti Guru
TK di Madrasah Babul ilmi di daerah medan perjuangan no 23b.
|
2. Ade
lili maharani nasution S.Psi Guru BK di Man
Medan
|
3. Suhut
aspama simbolon S.Pd Guru Bahasa
indonesia di Sma Methodist 8
|
4. Jamudin
Pasaribu S.pd Guru seni musik di Sma
Methodist 1 Medan
|
5. Erlinda
sari S.Pd Guru di SD delima makmur, kec Danau Baris,
Aceh Singkil
|
6. Sri
Wulandari S.Pd Guru TK di Taman kanak kanak
Ubudiyah, daerah Jln permai Gg perkutut Medan
|
7. Syamsidar
S.Pd Guru Tk di Taman kanak kanak Ubudiyah, daerah Jln
permai Gg perkutut Medan
|
8. Ramlan
S.Pd Guru Tk di Taman kanak kanak Ubudiyah, daerah
Jln permai Gg perkutut Medan
|
9. Zainuddin
S.Pd Guru TK di Taman kanak kanak Aisyiah, Daerah Jln
Lorong karto Medan perjuangan Medan
|
10. Iskandar
S.pd Guru olahraga di Madrasah tsanawiyah Daerah Rantau
Prapat jln kampung baru
|
11. Margareth
Surbakti S.Pd Guru Biologi di SMA Methodist 8
Medan
|
12. Risma
E.M.S, S.Pd guru Bahasa perancis di SMA
methodist 8 Medan
|
13. Parsaoran
Pasaribu S.Pd Guru Penjaskes di SMA methodist
8 Medan
|
14. Nurbaity
Aly S.Pd Dosen Di Kampus LP3I Medan
|
15. Supriatin
S.Pd guru bahasa indonesia di sekolah nur ibrahim daerah
rantau prapat di jln simpang mangga bawah rantau prapat .
|
Jadwal Pelaksanaan
No
|
Nama
|
Hari Dan tanggal
|
Jadwal pelaksanaan
|
1.
|
Siti rodiatullah spd
|
Selasa 2 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
2.
|
Ade lili maharani nasution
S.Psi
|
Rabu 3 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
3.
|
Suhut aspama simbolon
|
Rabu 3 mei 2012
|
Jam 14.00 wib
|
4.
|
Jamudin Pasaribu, S.pd
|
Rabu 3 mei 2012
|
Jam 15.00 wib
|
5.
|
Erlinda Sari, S.pd
|
Kamis 4 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
6.
|
Sri wulandari S.pd
|
Selasa 8 mei 2012
|
Jam 08.00 wib
|
7.
|
Syamsidar S.Pd
|
Selasa 8 mei 2012
|
Jam 08.00 wib
|
8.
|
Ramlan S.pd
|
Selasa 8 mei 2012
|
Jam 08.00 wib
|
9.
|
Zainuddin S.Pd
|
Selasa 8 mei 2012
|
Jam 09.00 wib
|
10.
|
Iskandar S.pd
|
Selasa 8 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
11.
|
Margareth Surbakti S.Pd
|
Jumat 11 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
12.
|
Risma E.M.S S.Pd
|
Jumat 11 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
13.
|
Parsaoran Pasaribu S.Pd
|
Jumat 11 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
14.
|
Nurbaity Aly S.Pd
|
Jumat 11 mei 2012
|
Jam 15.00 wib
|
15.
|
Supriatin S.pd
|
Sabtu 19 mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
Kalkulasi Biaya :
1. Snack kepada subjek : Rp. 120.000
2. Foto Copy soal
wawancara : Rp. 500
3. Biaya tidak terduga : Rp. 100.000
PELAKSANAAN
Lesson
study dan perencanaan alternatif pemecahannya. Identifikasi masalah dalam
rangka perencanaan pemecahan masalah tersebut berkaitan dengan pokok bahasan
(materi pelajaran) yang relevan dengan kelas dan jadwal pelajaran,
karakteristik siswa dan suasana kelas, metode/pendekatan pembelajaran, media,
alat peraga, dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Dari
hasil identifikasi tersebut didiskusikan (dalam kelompok lesson study)
tentang pemilihan
materi pembelajaran, pemilihan metode dan media yang sesuai dengan
karakteristik siswa, serta jenis evaluasi yang akan digunakan. Pada saat
diskusi, akan muncul pendapat dan sumbang saran dari para guru dan pakar dalam
kelompok tersebut untuk menetapkan pilihan yang akan diterapkan. Pada tahap
ini, pakar dapat mengemukakan hal-hal penting/baru yang perlu diketahui dan
diterapkan oleh para guru, seperti pendekatan pembelajaran konstruktif,
pendekatan pembelajaran yang memandirikan belajar siswa, pembelajaran
kontekstual, pengembangan life skill, Realistic Mathematics Education,
pemutakhiran materi ajar, atau lainnya yang dapat digunakan sebagai
pertimbangan dalam pemilihan tersebut.
Hal
yang penting pula untuk didiskusikan adalah penyusunan lembar observasi,
terutama penentuan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam suatu proses
pembelajaran dan indikator-indikatornya, terutama dilihat dari segi tingkah
laku siswa. Aspek-aspek proses pembelajaran dan indikator-indikator itu disusun
berdasarkan perangkat pembelajaran yang dibuat serta kompetensi dasar yang
ditetapkan untuk dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
Dari
hasil identifikasi masalah dan diskusi perencanaan pemecahannya, selanjutnya
disusun dan dikemas dalam suatu perangkat pembelajaran yang terdiri atas :
i. Rencana
Pembelajaran (RP)
ii. Petunjuk Pelaksanaan
Pembelajaran (Teaching Guide)
iii. Lembar Kerja
Siswa (LKS)
iv. Media atau alat
peraga pembelajaran
v. Instrumen penilaian
proses dan hasil pembelajaran.
vi. Lembar observasi
pembelajaran.
Penyusunan
perangkat pembelajaran ini dapat dilakukan oleh seorang guru atau beberapa
orang guru atas dasar kesepakatan tentang aspek-aspek pembelajaran yang
direncanakan sebagai hasil dari diskusi. Hasil penyusunan perangkat
pembelajaran tersebut perlu dikonsultasikan dengan dosen atau guru yang
dipandang pakar dalam kelompoknya untuk disempurnakan. Perencanaan itu dapat juga diatur
sebaliknya, yaitu seorang atau beberapa orang guru yang ditunjuk dalam kelompok
mengidentifikasi permasalahan dan membuat perencanaan pemecahannya yang berupa
perangkat-perangkat pembelajaran untuk suatu pokok bahasan dalam suatu mata
pelajaran yang telah ditetapkan dalam kelompok. Selanjutnya, hasil identifikasi
masalah dan perangkat pembelajaran tersebut didiskusikan untuk disempurnakan.
PERTANYAAN WAWANCARA
1)
Siapakah nama Anda?
2)
Berapa usia Anda?
3)
Apa jenjang pendidikan Anda sekarang?
4)
Apa pekerjaan Anda?
5)
Apa pelajaran yang Anda ajarkan?
6)
Siswa/i kelas berapakah yang Anda
ajar?
7)
Apakah alasan Anda menjadi guru
pengajar disekolah ?
8) Darimanakah Anda memperoleh pekerjaan
sebagai guru pengajar di sekolha dan di kampus?
9)
Berapa lama Anda telah menjadi guru
pengajar di sekolah atau di kampus?
10)Adakah kendala yang Anda hadapi dalam
mengajar? Jika ada, apakah kendala tersebut?
11) Bagaimana cara Anda mengatasi hal
tersebut?
12) Apakah Anda menguasai materi
pelajaran yang Anda ajarkan?
13) Strategi pengajaran apakah yang Anda
terapkan selama ini?
14) Apakah Anda mempunyai target prestasi
pada siswa/i atau mahasiswa/i yang Anda ajar
15) Apakah di akhir pelajaran siswa/i
Anda aktif bertanya? Jika tidak, bagaimana cara Anda membuat siswa/i dan
mahasiswa/i Anda menjadi aktif bertanya?
16) Apakah Anda suka memotivasi siswa/i
dan mahasiswa/i? Bagaimana cara Anda memotivasi mereka?
17) Apakah Anda mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materi ?
18) Apakah budaya mempengaruhi cara Anda
berkomunikasi dengan siswa/i dan mahasiswa/i yang Anda ajar? Jika ya, apakah
hal tersebut mengganggu mereka? Bagaimana cara Anda mengatasinya?
19)Apakah Anda menggunakan alat bantu
teknologi untuk mendukung materi yang Anda ajarkan?
20) Apakah Anda memiliki komitmen
terhadap pekerjaan Anda sebagai guru pengajar disekolah atau di kampus?
21) Apakah pekerjaan Anda ini mengganggu
kegiatan Anda yang lain?
22) apakah pekerjaan terasa menjadi beban
buat anda ?
Berikut beberapa tambahan dari
pelakasanaan di sekolah yang kami observasi :
1.
Pada guru pertama kami datang ke
sekolah taman kanak kanak madrasah babul ilmi dengan mewawancarai salah satu
guru dari sekolah tersebut dan menanyakan hal hal yang bersangkutan dengan
tugas ini.
2.
Pada guru kedua yang kami jumpai
sedikit lebih sulit dan banyak menghadapi hambatan . hambatan disini maksudnya
ialah si guru profesional lebih sering keluar jadi untuk menjumpai guru
profesional tersebut harus memilki janji dengan guru tersebut agar dapat
wawanacara guru tersebut.
3.
Pada guru Ketiga yang kami jumpai
sangat baik dan memiliki keramahan yang baik pula beliau sangat baik ingin
memberikan informasi karena kebetulan masih bersaudara dengan salah satu teman
sekelompok kami
4.
Pada guru keempat tidak jauh berbeda
dengan Guru profesional ketiga yang kami jumpai.
5.
Pada guru kelima ini kami
mewawancarai beliau melalui telepon seluler karena beliau bertugas menjadi guru
profesional cukup jauh di dari daerah kota medan.
6.
Guru yang sangat baik kepada murid
muridnya dan memberikian wawancara yang sanagt baik pula kepada kelompok kami.
7.
Pada guru yang ketujuh yang kami
temui sangat lah baik kepada dan ramah pula kepada kami .
8.
Pada guru ke delapan juga tidak jauh
berbeda dengan guru yang sebelumnya juga sanagt ramah dan baik dan menerima
kami .
9.
Pada Guru ke 9, 10, 11 dalam satu
tempat yang sama dan tidak terlalu susah menemui guru tersebut dan sangat baik
pula dapat menerima kami dengan baik.
10.Pada
dosen ke 12 yang kami temui sangat baik dan sangat ramah pula.
11.Proses
yang saya proleh dari guru ke 15 ini lebih gampang dari yang sebelumnya karena
menemui guru profesional ini tidakterlalu rumit atau sulit untuk di temui
PELAPORAN DAN EVALUASI
1. Laporan
yang kelompok kami peroleh dari guru taman kanak kanak wawancara kepada guru profesional
yaitu dinamika mengajar ialah sebagai berikut :
·
Ucapkan salam sesuai kepercayaan agama masing masing
murid
·
Sebelum pelajaran yang ingin dipelajari hari ini
hendaknya mengulang sedikit pelajaran yang kemarin dilaksanakan
·
Memberikan materi baru
·
Menjelaskan pelajaran
·
Memberikan contoh dari pelajaran tersebut
·
Tanya jawab kepada anak murid apakah murid mengerti
·
Kesimpulan dari pelajaran yang di pelajari
·
Memberikan latihan namun dapat bisa dilakukan latihan
dan bisa juga tidak dilakukan latihan
·
Akhiri kelas dengan cara berdoa dahulu
·
Penutup
2. Laporan
yang kami peroleh dari guru Bk di suatu sekolah MAN di daerah kota medan
laporan yang kami peroleh ialah yang paling ditekankan dalam dinamika
pengajaran seorang guru BK ialah :
·
Pendidikan karakter media pembelajaran non informal di
dapat dari lingkungan
·
Lalu diangkat menjadi tema pembelajaran, misalkan
lingkungan seseorang yang sangat sering merokok bagaimana kita memberikan
penyuluhan terhadap murid yang berada dilingkungan tersebut agar tidak terikut
dengan lingkungan disekitarnya
·
Media pembelajaran yang formal harus disampaikan
kepada anak , misalkan psikologi Remaja agar lebih masuk kedalam pikiran anak
dan anak dapat mengerti dengan jelas
·
Menjadi pribadi yang menyenangkan
·
Bergabung dengan dunia anak agar lebih bisa mengatur
semua yang dilakukan oleh anak murid
3. Laporan
yang kami peroleh dari guru Profesional sebagai guru Bahasa Indonesia di suatu
sekolah Sma Methodist 8 medan yang kami peroleh ialah cara dinamika pengajaran
yang dilakukan oleh beliau :
·
Ceramah
·
Latihan Dan Tugas
·
Kuis
·
Persentasi
4. Laporan
yang kami peroleh dari seorang guru Profesioanl di sebuah sekolah SMA Methodist
1 Medan ialah bagaimana dinamika pengajaran yang dilakukan oleh Guru
profesional tersebut ialah :
·
Ceramah
·
Latihan Dan Tugas
·
Praktek
5. Laporan
yang kami peroleh Dari seorang guru Profesional beliau seorang guru SD di
Daerah Aceh singkil Kami mewawancarai bagaimana Dinamika Pengajaran yang
dilakukan oleh beliau selama pengajaran berlangsung ialah
·
Menerangkan Sesuai dengan pokok bahasannya
·
Bisa dengan menggunakan Alat peraga atau berupa gambar
Dan bisa pula dengan
menggunakn media pembelajaran. Misalnya :
a)
Melalui Televisi
b)
Surat kabar
c)
Internet
d)
Alat komunikasi lainnya
6. Laporan
yang kami peroleh dari seorang guru profesional beliau seorang guru TK di TK
Ubudiyah di kota medan kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran oleh
guru tersebut :
·
Berdoa sebelum memulai pengajaran menurut kepercayaan
masing masing
·
Menerangkan hal apa saja yang ditanyakan oleh murid
·
Memberikan materi sesuai pokok pembahasannya
·
Setelah selesai menerangkan pelajaran dengan cara
bernyanyi agar si anak dapat lebih mengerti dan paham pada pelajaran yang di
ajarkan oleh guru
7. Laporan
yang kami peroleh dari seorang guru profesional beliau seorang guru TK di TK
Ubudiyah di kota medan kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran oleh
guru tersebut :
·
Memulai pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu
·
Membuka kembali yang di pelajari sebelumnya
·
Menjelaskan
·
Memberikan contoh dari pelajaran
·
Memberikan tugas namun bisa dilakukan bisa juga tidak
8. Laporan
yang kami peroleh dari seorang guru profesional beliau seorang guru TK di TK
Ubudiyah di kota medan kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran oleh
guru tersebut :
·
Berdoa
·
Mengulang kembali pelajaran sebelumnya
·
Menjelaskan
·
Memberikan contoh dari pelajaran
·
Memberikan tugas namun bisa ada tugas dan bisa juga
tidak
9. Laporan
yang kami terima dari seorang guru profersional beliau seorang guru di TK
Aishiyah di daerah kota medan. Hasil dari wawancara kami ialah sebagai berikut
:
·
Lebih fokus kepada ajaran agama
·
Yang dipelajari lebih banyak ke bidang agama
·
Lalu memberikan Gambaran atau contoh
10. Laporan
yang kami terima dari seorang guru olahraga di MTS di daerah Rantau Prapat .
hasil dari wawan cara yang dapat kami peroleh :
·
Menjelaskan pokok bahasan
·
Langsung turun kelapangan
·
Memberikan praktek kepada siswa
·
Harus dapat menguasai teknhik yang di berikan.
11. Laporan
yang kami dapat Dari seorang guru di sekolah menengah Atas Di kota Medan
tepatnya di sekolah Methodist . kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran
pada guru tersebut selama berlangsungnya pengajaran didalam kelas.data yang
kami peroleh ialah :
·
Ceramah
·
Tugas
·
Diskusi
12. Laporan
yang kami dapat Dari seorang guru di sekolah menengah Atas Di kota Medan
tepatnya di sekolah Methodist . kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran
pada guru tersebut selama berlangsungnya pengajaran didalam kelas.data yang
kami peroleh ialah :
·
Praktek
·
Ceramah
·
Tugas
13. Laporan
yang kami dapat Dari seorang guru di sekolah menengah Atas Di kota Medan
tepatnya di sekolah Methodist . kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran
pada guru tersebut selama berlangsungnya pengajaran didalam kelas.data yang
kami peroleh ialah :
·
Metode
·
Ceramah
·
Praktek
14. Laporan
yang kami terima dari seorang guru profersional beliau seorang dosen
pengampu di kampus LP3I di daerah kota medan. Hasil dari wawancara kami
ialah sebagai berikut :
·
Pengajaran menggunakan Layar datar atau LCD dengan
menggunakan power point agar
pengajaran lebih efektif menurutnya dan lebih gampang dimengerti oleh
mahasiswanya.
·
Dengan memakai buku panduan
·
Dan terkadang jika ada Listening maka akan menggunakan
Tape .
15. Laporan
yang kami peroleh dari seorang guru di sekolah madrasah nur ibrahim di jalan simpang
mangga daerah rantau prapat. Adalah sebagai berikut :
·
Dengan cara menggunakan menjelaskan
·
Lalu meberikan contoh
·
Dan setelah itu wajib adanya tugas dalam setiap
pertemuan misalnya : tugas kelompok, tugas individu . namun lebih kebanyakan
tugas dilakukan dalam bentuk individu bermaksud agar para siswa dapat mengerti
pada setiap pelajaran yang dilaksanakan.
Kami memiliki izin dari para guru profesional untuk
dapat memposting cara dinamika pengajaran para guru guru profesional lakukan
selama masa pengajaran yang mereka lakukan.
Desain Poster :
Keterangan :
Keseluruhan jadwal pelaksanaan tidak sesuai dengan
jadwal yang telah dirancang dan direncanakan sebelumnya. Rata-rata jadwal
pelaksanaan dari awal hingga akhir dilaksanan dalam bulan Mei kabanyakan
dilaksanakn di awal bulan mei atau pertengahan. Juga terdapat banyak perubahan
dan penambahan pada konsep landasan teori yang dipakai. Serta terdapat perubahan
rencana dalam pelaksanaan misalnya : pembuatan suatu konsep yang belum terlihat
bentuk konsepnya namun akhirnya dapat kelompok ini selesai sebelum waktu yang
ditentukan . dan pembuatan poster pun lebih sulit dari yang kelompok kami
bayangkan namun semua itu dapat terselesaikan dengan mudah karena kerjasama
yang baik dari kelmpok ini dan pihak pihak yang bersangkutan kelompok cukup
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua nya yang telah
membantu penyelesaian tugas mini proyek psikologi pendidikan ini .
Testimoni kelompok :
Menurut kelompok dengan adanya tugas mini proyek psikologi pendidikan ini dapat
menambah pengetahuan kita semua dengan terutama pada kelompok ini. Dengan
adanya tugas mini proyek ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya dan
memahami apa saja cara atau dinamika pengajaran yang dilakukan oleh guru guru
profesional.
Berbagai macam cara para guru guru tersebut cara
pengajaran dan kami sudah mengerti bagaimana dan apa saja yang dialami oleh
guru guru profesional selama berlansungnya pengajaran.
Kami kelompok juga sudah dapat mengerti bagaimana
turun kelapangan langsung dan merasakan bagaimana sulit dan serunya di lapangan
dalam dinamika pengajaran guru profesional tersebut.
Testimoni dari individu kelompok :
Menurut Nita
Permata Sari siregar (111301033)
Tugas mini proyek ini memiliki banyak manfaat dalam
diri saya manfaat disini maksudnya saya lebih banyak memiliki pengetahuan dari
sebelmunya dan turun ke lapangan lansung. Yang saya dulunya tidak pernah turun
ke lapangan langsung dapat menambahkan pengetahuan saya.
Menurut Winda Rizka (111301011)
Menrut saya tentang pengajaran guru profesional jaman
sekarang sudah cukup baik denga cara cara mereka tersendiri tetap tergantung
pada siswanya apakah mereka mengerti atau tidak dengan cara pembelajaran yang
sudah dijelaskan .
Menurut Mianty shanen einrose (111301084)
Sejauh ini percakapan antar kemampuan guru professional dalam mengajarsudah
cukup baik. Hal ini sesuai karena guru professional adalah orang orang byang
sebelumnya memang telah mendapatkan dan pelatihan khusus untuk dipersiapkan
menjadi seorang guru sehingga lewat pendidikan dan pelatihan tersebut guru guru
diharapkan tidak mengalami kesulitan atau hambatan dan mampu untuk mengajar .
selain itu dalam mengajar guru guru tersebut menerapkan metode yang berbeda dan
bervariasi bahkan terkesan kreatif dan praktis . metode metode metode seperti
itu memang dirasakan sangat perlu agar siswa memahami dan tidak merasa bosan
dengan pelajaran.
Daftar Pustaka
Refrensi buku Santrock, J.W. 2010. Psikologi
Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana. Perkembangan Masa Hidup. Ed 5.
Jakarta : Erlangga
Papalia, D.E. 2003. Child Development : A Topical Approach . New York : McGraw-Hill
Harlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Ed 5. Jakarta : Erlangga
Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group
Papalia, D.E. 2003. Child Development : A Topical Approach . New York : McGraw-Hill
Harlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Ed 5. Jakarta : Erlangga
Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar