Minggu, 27 Mei 2012

Mengenal Tentang Indonesia ^^



Mengenal banyak tempat lahir kita tidak ada salahnya..
Karena aknir akhir ini sudah banyak orang asli indonesia yang 


tidak pernah mengenal indonesia itu sendiri maupun yang ada di 
dalamnya..
Karena saya asli indonesia,, saya kali ini akan membahas tentang 


Indonesia Forever
^^


Luas total area Indonesia adalah kira-kira 767.777 mil persegi.
Berpenduduk sekitar 200 juta orang dan terdiri dari 300 suku bangsa yang diperkirakan memiliki 583 bahasa dan dialek. 

Di antara pulau-pulau ini, pulau Sumatra adalah salah satu pulau yang terpenting. Bukit Barisan adalah barisan pegunungan yang membentang di sebelah Barat pulau ini. Pegunungan ini memiliki sekitar 93 gunung vulkanik yang 15 di antaranya masih aktif. 

Pulau Sumatra juga kaya akan kehidupan satwanya. Diperkirakan ada sekitar 176 jenis mamalia, 62 hewan jenis amfibi dan 150 jenis burung yang tinggal di pulau ini, menjadikan pulau ini sebagai anugerah alam yang mewah. 

Sebagian dari Pulau Kalimantan di Indonesia adalah milik Malaysia  Objek turisme di sini belum terlalu berkembang sehingga pulau ini belum menjadi salah satu tempat favorit turis mancanegara. 

Irian Jaya di sebelah Timur Indonesia adalah propinsi yang masih jarang dikunjungi di Indonesia. Daerah ini berada belahan Barat Pulau New Guinea dan menempati setengah dari pulau ini. 

Keadaan cuaca yang sedang dan cukup sejuk di banyak tempat di negara ini menyebabkan Indonesia cukup nikmat bagi para turis yang berkunjung. Turis yang mengunjungi Indonesia dari berbagai tempat di dunia selalu mendapati cuaca di Indonesia cocok untuk mereka. 


Dengan adanya undang-undang di Indonesia yang mengakui kebebasan beragama, di Indonesia terdapat campuran berbagai agama dan keyakinan yang berbeda seperti Hindu, Kristen, Budha dan Islam. 87% dari penduduk Indonesia beragama Islam. 

Penduduk Indonesia terdiri dari banyak suku, seperti suku Bali, suku Jawa, suku Dayak dan sebagainya. 

Setiap suku di Indonesia memiliki adat budaya dan kebiasaan sendiri-sendiri. Setiap suku memiliki pula festival dan ritual yang berbeda-beda yang di rayakan setiap tahun dan merupakan hal yang menarik bagi para pengunjung dari seluruh dunia. 

Bahasa resmi bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia tetapi terdapat banyak dialek di tempat-tempat yang berbeda di Indonesia. Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling dikenal di Indonesia. 

Banyak hal-hal yang unik dalam gaya hidup dan kebiasaan bangsa Indonesia, seperti berdiri dengan bertolak pinggang di Indonesia masih dianggap tidak sopan. Sebaiknya jangan menunjukkan kelakuan agresif pada saat berkomunikasi dengan orang Indonesia.

Seorang tamu selalu menunggu undangan dari tuan rumah sebelum memulai minum atau makan. Sebelum memasuki kuil tempat sembahyang atau candi perlu memakai kain yang menutupi pinggang sampai lutut. Menunjuk sesuatu dengan jari adalah tindakan tidak sopan demikian pula menunjuk sesuatu dengan kaki. 

Menerima atau memberi dengan tangan kiri dianggap tidak sopan demikian pula makan dengan tangan kiri karena tangan kiri dianggap bagian yang kurang bersih. 
terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras. Sebagai negara kepulauan, sudah barang tentu budaya yang dimiliki setiap tempat berbeda-beda pula. 

Sebut saja upacara Ngaben, Tari Reog Ponorogo, Karapan Sapi dari Madura, dan Sekaten dari daerah Istimewa Yogyakarta. Keragaman budaya tersebut merupakan keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat mejemuk, selain kebudayaan kelompok dan suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan.

Karenanya, bisa dikatakan Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya dan atau tingkat heterogenitas yang sangat tinggi. Selain itu, dengan keanekaragaman budaya, Indonesia dapat dikatakan memunyai keunggulan dibanding negara lainnya, yakni Indonesia memiliki potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Sayangnya, tidak semua orang menyadari betapa beragamnya budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. 

Padahal, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda, mulai dari pakaian adat, rumah adat, tari tradisional, alat musik tradisional, senjata tradisional, bahasa, suku, hingga lagu daerah. Hal ini semakin diperparah dengan derasnya arus globalisasi yang membuat kita tidak bisa memfi lter budaya yang datang dari luar. 

Dari mulai gaya hidup, pergaulan, sampai kepada tata kesopanan. Selain itu, kemajuan teknologi yang telah berkembang pesat, merasuk dan membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia, mau tidak mau pasti membawa dampak negatif yang bahkan merusak norma-norma di tengah masyarakat. Untuk mencegah hal itu, perlu kiranya kembali memperkenalkan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini. 

Dengan demikian, diharapkan kecintaan dan nasionalisme masyarakat terhadap Indonesia semakin tinggi. Buku dengan judul Kitab Budaya Indonesia ini berupaya mengenalkan budaya Indonesia dengan sangat lengkap. Mulai dari Sabang samapai Merauke. Kita tidak perlu lagi berkeliling Nusantara untuk mengenal budaya negeri sendiri. Cukup dengan buku ini, kita akan mengenal betul budaya tersebut. 

Menurut penulis, budaya merupakan bagian dari identitas bangsa, tentu kita tidak ingin dianggap bangsa yang tidak memiliki identitas. Begitu pentingnya, adanya budaya dapat mencitrakan kondisi masyarakat. Budaya yang tinggi mencitrakan masyarakat yang maju, dan budaya yang rendah mencitrakan masyarakat yang terbelakang. Karenanya, suatu yang penting untuk mengenal lebih jauh budaya sendiri. 

Buku ini tidak hanya mengenalkan budaya-budaya Indonesia, melainkan berusaha menitik-beratkan perhatiannya untuk melestarikan budaya-budaya tersebut agar tidak hilang begitu saja. Selain itu, buku ini pun menampilkan selayang pandang kerajaan-kerajaan Nusantara, sebut saja Kerajaan Mataram, Majapahit, Demak, Pajang, Singosari, Sriwijaya, dan Banten. 

Istimewanya, penuturan ragam budaya dalam buku ini diperkaya dengan gambar-gambar penuh warna yang menarik. Dengan demikian, pengetahuan kita tentang ensiklopedia budaya Nusantara semakin komplet dan sempurna. Pada akhirnya, membaca buku ini akan menyadarkan kita bahwa Indonesia sangatlah mengagumkan dan kaya akan berbagai budaya dan keanekaragaman. Penulis, di akhir bukunya, menjelaskan akan penting menjaga diri dari pengaruh budayabudaya luar yang mulai masuk ke bangsa ini. 


Bagi siapa saja yang mengunjungi Indonesia untuk pertama kali pastilah akan terpesona dengan budaya dan seni Indonesia yang beragam dan unik. 
Masakan Indonesia mencerminkan keanekaragaman masyarakat Indonesia. Mungkin sebenarnya tidak ada satu bentuk tunggal "masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia dan sedikit banyak pengaruh asing.
Makanan Indonesia umumnya dimakan dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan dan garpu pada tangan kiri, meskipun demikian di berbagai tempat (seperti Jawa Barat dan Sumatra Barat) juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang. Di restoran atau rumah tangga tertentu lazim menggunakan tangan untuk makan, seperti restoran seafood, restoran tradisional Sunda dan Padang, atau warung tenda pecel lele menyediakan kobokan, yaitu semangkuk air kran dengan irisan jeruk nipis agar memberikan aroma segar. Kobokan ini khas Indonesia banget, kan? 
Orang Indonesia juga udah jatuh cinta nih sama yang namanya nasi. Nasi adalah bahan makanan pokok bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia modern dan pertanian padi menempati posisi utama dalam kebudayaan Indonesia. Rasanya belum makan kalau belum makan nasi :p
Kalau untuk bumbu masakannya sendiri, ngga usah khawatir lagi, secara Indonesia kan surganya bumbu dapur. Dan kita harus bangga akan hal itu.
Banyak pesta dan upacara dalam adat istiadat tradisional Indonesia yang melibatkan makanan dan pesta. Salah satu contoh terbaik adalah tumpeng. Tumpeng biasanya ada dalam perayaan “selamatan”. Nasi ini dikelilingi masakan khas Indonesia seperti sayuran urap, ayam goreng, semur daging, teri kacang, udang goreng, telur pindang, dadar gulung iris, tempe orek, perkedel kentang, perkedel jagung, sambal goreng ati, dan lainnya.
Tumpeng berasal dari adat dan kepercayaan asli masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para dewa atau roh leluhur. Nasi berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci. Perayaan dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur atas berlimpahnya panen dan segala berkah lainnya dari Yang Maha Kuasa. Karena memiliki nilai perayaan dan syukuran, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi sebagai “kue ulangtahun versi Indonesia”.
Minuman paling umum dan populer di Indonesia adalah the dan kopi. Kalau kita bertamu ke rumah orang, biasanya kita disuguhi the atau kopi manis hangat. Sejak masa kolonial Hindia Belanda, perkebunan terutama di Jawa terkenal sebagai penghasil teh, kopi, dan gula. Sejak saat itu teh dan kopi panas digemari oleh warga Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar